Thursday, December 9, 2010

Saputra Nainggolan on Reverbnation

See my videos and Download my songs.

Saya mencoba recording dengan alat seadanya.
Bermodalkan kisah dari pengalaman dan sedikit bantuan daya khayal, saya tuangkan cerita-cerita masa lalu dan kini dalam komposisi nada dan lirik.
Jikapun terdapat banyak kesalahan di dalam lagu saya, harap dimaklumi. Itu semua tercipta benar-benar menggunakan alat musik dan recording yang sangat sangat sederhana.
Terima kasih,
Semoga terhibur.

 Saputra Nainggolan - Biarkan Aku Milikimu
Play · Queue · Favorite · Download · Buy · Video · Lyrics · Share · Details 

Saputra Nainggolan - Aku Mengagumimu. 
Saputra Nainggolan - Disisimu.
Play · Queue · Favorite · Download · Buy · Video · Lyrics · Share · Details 

Saputra Nainggolan - Terimakasih Karena ...
  
Saputra Nainggolan - Memang Hanya Kamu
Saputra Nainggolan - Itu Untuk Dia.
Download mp3 Saputra Nainggolan - Memang Hanya Kamu.mp3
Download mp3 Saputra Nainggolan - Biarkan Terhenti.mp3
Download mp3 Saputra Nainggolan - Itu Untuk Dia.mp3
Download mp3 Saputra Nainggolan -Terimakasih Karena Melepaskanku.mp3
Download mp3 Saputra Nainggolan - Aku Mengagumimu.mp3
Download mp3 Saputra Nainggolan - Disisimu.mp3
Download mp3 Saputra Nainggolan - Biarkan Aku Milikimu.mp3

Asal Mula Rap

SEJARAH RAP DARI AFRIKA, JAMAIKA, AMERIKA

Untuk mengerti sejarah dari rap, kamu harus to dua hal: Rap adalah berbicara dengan rima mengikuti ritme atau ketukan beat. Hiphop adalah budaya, jalan hidup(way of life) untuk lingkungan orang-orang yang mengidentifikasi, mencintai, dan menghargai nge-rap, nge-breakdance, nge-Deejay, dan graffiti (Kurtis Blow).

Kebanyakan buku, Acara Tv dan sejarahwan mengatakan bahwa rap di buat/ diciptakan di Bronx, tapi ini tidak sepenuhnya betul. Rap Amerika yang kita tau sekarang dimulai sekitar 1970 di Boogie Down Bronx. Untuk mengerti secara keseluruhan, kita harus kembali ke masa lampau : Dimulai di Afrika..Gospel

Mari kembali ke akarnya, di Afrika - untuk lebih spesifik- Suku-suku disana mengabadikan sejarah mereka dalam bait-bait ritmik dan nyanyian. Karena ada banyak suku-suku, banyak terdapat bahasa daerah dan suku-suku yang bahasa mereka seringnya tidak dibuang/ dilupakan. Jadi, untuk menjaga sejarah dan legenda mereka menggunakan lagu dan ritmik untuk menceritakannya. Karena pedagang budak kulit putih datang dan memisahkan mereka dari keluarga dan suku mereka.

Orang afrika asli membawa cerita dan rima mereka bersama pedagang budak eropa. Mereka (para pedagang budak) tidak mengijinkan para budak bicara menggunakan "Bahasa Ibu" (bahasa afrika asli) .Para pedagang budak itu berpikir bahwa mereka berencana untuk membuat rusuh. Walaupun mereka dirantai. Tapi mereka di perbolehkan untuk menyanyi. Ini membuat para budak bertahan hidup dan merasa lebih baik. Para budak wanita di perkosa dan sering kali hamil oleh crew (para pembantu pedagang budak). Budak wanita dijadikan bonus buat para crew. Perjalanan seperti ini bisa memakan waktu hingga sebulan. Dan bila ada sekitar 1000 budak, 600-700 yang selamat, itu adalah perjalanan yang bagus. Dan bila budak wanita hamil maka mereka akan mendapatkan harga yang lebih baik (karena ada tambahan bayi dalam kandungan budak wanita). Lalu para majikan (pemilik budak) berlaku sama untuk mendapatkan lebih banyak budak(memperkosa budak wanita hingga hamil dan anak hasil perbuatan itu di jadikan budak lagi). Mereka, para majikan bahkan memberikan tamu mereka satu atau dua wanita untuk teman tidur...

Ketika mereka menyanyi mereka bekerja lebih giat karena isi nyanyiannya adalah tentang dari mana mereka berasal dan sejarah suku-suku mereka. Waktu seelanjutnya, karena majikan bersifat lebih lunak, para budak diperbolehkan libur setiap hari minggu. Pada hari minggu tersebut, para budak pergi ke gereja dan menyanyikan lagu kebebasan. Hal ini kemudian berubah menjadi paduan suara Gospel.

Sumber: http://www.indonesiaindonesia.com/f/38190-sejarah-musik-rap-hip-hop/


http://dayenzhiphopers.blogspot.com/search?updated-min=2010-01-01T00%3A00%3A00-08%3A00&updated-max=2011-01-01T00%3A00%3A00-08%3A00&max-results=22

Wednesday, December 8, 2010

8 Ball - Padahal Baru Dekat


Disaat PDKT saja ko sudah curiga
Nanya ini itu raut muka menduga duga
Mirip tata boga omongan mesti teratur
Kujadi jaga mulut jangan sampai ngelantur
Bisa hancur kalau sampai kusalah bicara
Pas diwawancara ga boleh berpura pura
Segala cara dan taktik kudipaksa ngaku
Bahkan tentang perilaku dalam celanaku
Jangan sok paling laku lalu kau begitu
Ingat kita setara bukan juragan-pembantu
Berkaca kamu bukan ratu dan aku jongos
Jadi harap irit bertanya jangan boros
Entah nanti bakal lolos seleksi atau kandas
Hormati privasi aku pria jangan ditindas
Harus tau batas mana yang pantas dan tidak
Ingat kita baru dekat jangan lebih bertindak

Kalo mau ya ayok kalo ga ya sudah
Jangan buat kujengkel jawaban menunda
Kamu kebanyakan nanya membuatku bosan
Kencan tak menarik lagi jadi tak berkesan

Kita kencan aja aku kayak ngelamar kerja
Sepanjang pertemuan cuma pertanyaan saja
Riwayat hidup sampai silsilah keluarga
Bahkan tanya kondisi kesehatan jiwa raga
Turut pula ditanya keturunan siapa
Kamu cinta musik rap itu karena apa
Sebutkan mantan pacarmu semuanya berapa
Ko bisa putus sama mereka jawab mengapa
Sebenernya ga papa tapih jangan lebih
Kau cuma memastikan tapi aku yang letih
Nasib belum pasti nanti jadian belum tentu
Masih awal aja kusudah main buka kartu
Kurasa bukan itu cara yang paling tepat
Inin tau namun kau jangan jauh melompat
Nanti pasti kusempat jawab semuanya
Bukan sekarang karena status kita masih tanda tanya

Sunday, December 5, 2010

Hai Untuk Organ Indah Itu

Hai untuk organ indah itu..
Hai untuk indahnya..
Hai untuk cantiknya..
Hai untuk pesonanya..
Bagaimana dia terpejam semalam?
Apa yg telah dia saksikan di alam tidurmu semalam?
Adakah indah?
Atau malah hanya mengulang cerita-cerita nyata sebelumnya?
Selamt pagi untuk organ kesukaanku itu.
Semoga semua yg indah sehari ini adalah bagiannya.
Dan untukmu,
Tolong sampaikan pada organ cantik itu,
Aku titipkan 2 kata untuknya..

Matanya, Cantiknya

Jika mereka bertanya,
"Apa yg sebenarnya kau kagumi dari dia?"
Aku akan menjawab,
"Matanya!!"
Ya..
Matanya.
"Karena jika kau menatap matanya disaat dia tengah menatap matamu,
Kau akan berubah menjadi sosok terlamahmu.
Sosok yg paling terlemahmu yg kau belum pernah alami sebelumnya.
Kau akan diperkenalkan pada dirimu yg sebenarnya penakut.
Yg pasti tak kau kira ada padamu dan kau tak yakin tengah mengalaminya.
Dan bersiaplah untuk kau alami rindu hebat setelahnya".
Hmm..
Itu yg akan kukatakan..

Organ Cantikmu

Aku tak bisa menutup harimu tanpa sedikit saja lirik memujimu untukmu di esok pagi.
Tatap mengagungkan organ indah itu.
Terimakasih..
Aku puas memandangnya sehari tadi.
Aku senang menatapnya lama sehari tadi.
Terimakasih untuk rindu yg kau perbolehkan untuk kulepaskan.
Dan terimakasih untuk rindu yg akan hadir sesudahnya.
Yg aku yakin akan lebih hebat.
Tertidurlah kini.
Buat organ itu terpejam sejenak.
Buat dia tenang sesaat.
Salam malam untukmu saat ini.
Salam pagi untuk organ itu esok hari.

Aku Dan Baitku

Terik itu lenyap.
Bumi kini terkuasai gelap.
Telah lama kelam itu hinggap.
Riuh sang siang raib oleh suara-suara hewan malam.
Tak ada lagi orang-orang dijalan.
Tak terdengar lagi tawa-tawa insan itu bergantian.
Kini hanya ada aku dan baitku.
Hanya ada anganku dan lirik memujiku.
Tentangmu.
Tentang mata indahmu.
Biarkan aku menkhayalkannya.
Mengulasnya.
Dan tersenyum tipis untuknya.
Hingga nanti mimpi jenuh menungguku.
Dan kantuk akhirnya menjemputku.
Selamat malam sayang...

Ceritakan Semua Denganku

Ceritakan semua padaku.
Aku ingin tau.
Aku memang ingin tau.
Karena aku ingin ada untuk semua itu.
Semua-mu.
Mengapa?
Kenapa?
Tangiskan jika kau mau.
Basahi dadaku dengan isakmu.
Teriakkan jika itu perlu.
Paksa aku memberikan solusi-solusi terbaikku.
Jangan menyimpannya untukmu sendiri.
Aku disini mendengarkanmu.
Aku takkan jauh untuk kau bercerita semaumu.
Mulailah dari satu hal yang kau anggap mudah untuk kau memulainya.
Aku takkan jenuh.
Luapkan padaku.
Bahkan jika itu adalah tentangku.

Sedetik Saja Dibenakmu

Rindu ini sesak.
Menghalau aliran nafas itu terdesak.
Bagai nada isak.
Terkadang reda terkadang lasak.

Hening..

Bahkan kian hening.

Tak ada tentangmu di nyata.
Khayal ini betah berkuasa bertahta.
Tak ada kata.

Rindu aku seminggu.
Kebas keram bak candu.
Masih menunggu.
Lepas bebas peluangku menujumu.

Apa kabarmu sore ini sayangku??
Sedang apa dirimu?
Adakah sedetik saja dihari tadi aku dibenakmu?

Kemudian..
Apa kau tau aku merindukanmu??

Hujan Dan Rinduku

Hujan ini deras tanpa guntur.
Tanpa suara-suara katak mendengkur.
Tak sisakan celah kering di tanah gersang tak subur.
Mengubah debu menjadi lumpur.

Kau..
Insan yg sedari tadi lamunku menjangkau.
Dengan benak dan khayal menujumu ku merantau.
Tanpa galau.
Fokus pasti dalam angan oleh pertemuan lampau.

Sayang..
Apakah kini padaku juga lamunmu melayang?
Mungkin ya hayalku dan khayalmu bersua disebuah alam bayang.
Melambai bebas bak kipas seorang dayang.

Aku merindukanmu.
Kini dan esokku

Thursday, November 25, 2010

Organ Cantikmu..

Aku tak bisa menutup harimu tanpa sedikit saja lirik memujimu untukmu di esok pagi.
Tatap mengagungkan organ indah itu.
Terimakasih..
Aku puas memandangnya sehari tadi.
Aku senang menatapnya lama sehari tadi.
Terimakasih untuk rindu yg kau perbolehkan untuk kulepaskan.
Dan terimakasih untuk rindu yg akan hadir sesudahnya.
Yg aku yakin akan lebih hebat.
Tertidurlah kini.
Buat organ itu terpejam sejenak.
Buat dia tenang sesaat.
Salam malam untukmu saat ini.
Salam pagi untuk organ itu esok hari.

Indahnya Mencintaimu..

Aku miliki rasa ini bukan karena kau cantik
Toh mantanku sebelum kau jauh lebih menarik
Aku sayangimu
bukan karena temenmu sianu itu selalu melebih-lebihkanmu dimataku
Aku mencintaimu bukan karena kau punya Bapak
Yang mulai berhasil denganku kompak
Aku bahkan semakin mencintaimu gadis
Bukan karena tatapan mamakmu yang dulu sadis kini berubah manis
Atau bukan karena anjing piaraanmu yang konon galak
Kini kian berperasaan dan mulai jinak
Aku ciptakan semua ini bukan karena kau ahli merayu
Meski kuakui kau memang selalu sukses membuatku layu
Hatiku miliki rindu
Bukan saat kau berani memelukku
Ragaku terpuaskan
Bukan saat kau selalu berani menciumku duluan
Banggaku saat denganmu
Bukan karena kau selalu tau isi kepalaku
Ya kau memang selalu mengerti isi ubun-ubun ini
Mandiri
Mau gerak sendiri
Jiwaku segar
Bukan karena saat kuajak ngemil jagung bakar
Selalu kau yang bayar
Atau saat kita makan di si Samun sana
Selalu kau yang keluarkan dana
Atau bukan juga karena mie capcai si Harmonis
Yang kerap kuterima gratis
Indah mencintaimu
Bukan saat kau isi pulsaku
Yang meski seringan cuma 5ribu
Tanpa itu semua aku akan tetap mengejarmu
Memburumu
Hanya karena 1hal padamu yang selalu membuatku bersyukur
1hal yang selalu bisa mengajakku akur
1hal itu, kau JUJUR..

Biarkan aku Tetap Mengkhawatirkanmu..

Kau yang disana
Yang pernah memilih meninggalkanku
Jika nanti kau bersedih
Siapa yang akan menghiburmu?
Jika nanti kau menangis
Siapa yang akan menyeka air matamu dengan jemarinya?
Jika nanti kau ingin marah
Siapa yang akan kau jadikan tempatmu mengeluh?
Jika nanti kau ingin bercerita tentang hari-harimu yang membosankan
Siapa yang akan mendengarkanmu?
Jika nanti kau ingin bercanda
Siapa yang akan tertawa lucu untukmu?
Jika nanti kau ingin tertawa lepas
Siapa yang akan menatap indah senyummu dan kemudian berkata
"Kau cantik bila tertawa lepas"
Jika nanti kau ingin bermanja
Siapa yang akan menyediakan dada bidang untukmu?
Sudah adakah seseorang itu?
Jika memang ya Bolehkah aku untuk tetap mengkhawatirkanmu?
Biar tenang aku
Karena ini aku
Yang memang sudah terbiasa memperhatikanmu
Dan akan tenang aku jika tetap begitu
Meyakinkan diriku bahwa kau baik-baik saja
Meski tak lagi sekerap dulu
Karena batasan itu telah ada
Biarkan aku mengkhawatirkanmu..

Aku Ingin Rasakan Hujan

Kala itu mendung
Tak bergelayutan awan-awan putih yang biasanya abstrak
Hitam
Bahkan kian hitam
Makhluk-makhluk kecil disana tak lagi riuh bermain riang
Menatap aku pada warna kelam didepanku
Dan membelakangi warna cerah dibelakangku
Enggan aku beranjak dari tempatku yang sama sekali tak teduh
"Aku ingin rasakan hujan"
Tanpa angin gaduh hanya tenang
Tanpa gemuruh hanya lengang
Tutup mulutmu wahai kau yang mengajakku berteduh
Enyahlah jangan memanggilku
Menyingkirlah kau yang hendak menyaungiku dengan jaket putih lusuhmu
Jangan ganggu aku
Aku ingin rasakan hujanku
Aku ingin nikmati tetes pertamanya menyentuh wajahku
"Aku ingin rasakan hujan".

Aku Ingin Rasakan Hujan

Kala itu mendung
Tak bergelayutan awan-awan putih yang biasanya abstrak
Hitam
Bahkan kian hitam
Makhluk-makhluk kecil disana tak lagi riuh bermain riang
Menatap aku pada warna kelam didepanku
Dan membelakangi warna cerah dibelakangku
Enggan aku beranjak dari tempatku yang sama sekali tak teduh
"Aku ingin rasakan hujan"
Tanpa angin gaduh hanya tenang
Tanpa gemuruh hanya lengang
Tutup mulutmu wahai kau yang mengajakku berteduh
Enyahlah jangan memanggilku
Menyingkirlah kau yang hendak menyaungiku dengan jaket putih lusuhmu
Jangan ganggu aku
Aku ingin rasakan hujanku
Aku ingin nikmati tetes pertamanya menyentuh wajahku
"Aku ingin rasakan hujan".

Ciuman Itu.. Bag 2

Aku lengang menyepi
Kini sunyi,sendiri
Hanya aku dan khayal ini disini
Ada bayangmu sedaritadi menemani
Tentangmu yg memang tak bisa kuhindari
Kau adalah satu hal yg tak bisa kutepis pasti
Senantiasa menggelayuti aku Si Pelamun Sejati
Bait ini tentang ciuman itu
Ya..
Tentang kecupan hangat itu
Tentang sebuah indah berikutnya yg kuperoleh darimu
Ada ketulusan disana
Ada kesucian dibalik nikmatnya
Desahmu menyuruhku mengistimewakanmu
Kau menggeliat menyadarkanku kaulah Si Spesial itu
I Love U.

Kau Dan Khayal Ini..

Menelusur aku dilamun.
Mencari sosok itu.
Itu sosokmu..
Berkhayal akan dirimu.
Berkhayal akan kebersamaan kita kemarin.
Mengulang adegan-adegan indah itu dibenak.
Mengarang sedikit adegan tambahan yang kukarang sendiri.
Tersenyum tipis untuk itu.
Kemudian bungkam menikmati telusuran angan yang kian jauh.
Aku merindukanmu sayang..
Menunggu nyatamu untuk kurekam demi lamunku esok.
Memperjelas sosok itu dibenak.
Datanglah..
Bermanjalah lagi..
Bersandar dibahuku seraya membahas hal-hal sesukamu.